It's nearly a year since I lost my dad, dan saat
cengbeng mengunjungi kuburannya, aku berpikir, apakah kamu sudah puas
dengan 60 tahun hidupmu pa? adakah penyesalan karena kamu belum sempat
melakukan sesuatu, belum mencapai mimpimu, belum sempat melihat
kesuksesan anakmu, belum sempat melihat dan menggendong cucu? well I guess
I'll never know.
Ga usa menunggu tua untuk aku menyesal akan kesalahan masa mudaku, bahkan saat aku masi muda seperti ini saja, banyak kesalahan yang i wish i had a chance to make things right. Tapi namanya juga penyesalan yang selalu datang belakangan, aku ga bisa melakukan apa pun untuk mengubah apa yang sudah terjadi. Sampai detik ini sebenarnya aku masih suka menyalahkan diriku sendiri atas kesalahan yang aku perbuat, well awalnya seh aku menyalahkan orang lain, sampai akhirnya aku sadar kalau aku sendiri yang mengizinkan diriku untuk melakukan kesalahan, dan terus tenggelam dalam penyesalan dan menyalahkan diri sendiri bukanlah jalan keluar, jadi aku akhirnya memilih untuk memaafkan orang lain, dan yang lebih penting memaafkan diriku sendiri.
Dan mungkin aku juga harus berterima kasih pada diriku sendiri atas kesalahan di masa lampau, because if didn't make mistakes, I'd never learn. Aku yang hari ini juga ga bakalan ada tanpa segala kesalahan masa lampauku, jadi aku cuma harus remember to forget what hurt me in the past but never forget what it taught me.
Dan ketika aku bertanya-tanya hidup seperti apa yang aku inginkan, aku mendapat jawabannya dari lirik lagu ini, ”One day you'll leave this world behind, so live a life you will remember” (avicii - the nights)
Buat kamu diluar sana yang sedang tenggelam dalam penyesalan, C'mon ! It's time to move on so you can live a life you will remember.
Buat kamu diluar sana yang sedang tenggelam dalam penyesalan, C'mon ! It's time to move on so you can live a life you will remember.
Xoxo -Vivi
No comments:
Post a Comment